Beberapa hari ini aku kesal. Aku kesal dengan KAMU.
Aku kesal dengan KAMU, karena KAMU menyebalkan dan selalu membuatku tersudut dalam segala hal. KAMU selalu memancing aku untuk berdebatdengan dirimu, tapi aku bukanlah orang yang pandai bersilat lidah dan KAMU memojokkan aku dengan berbagai argumen-argumen yang menurutku itu belum terbukti . Bahkan diantara beberapa argumen ada yang bukan berasal dari dirimu,yang membuatku kesal. KAMU selalu memaksakan diriku untuk mengIYAkan segala yang KAMU katakan dan dengan terpaksa plus perasaan dongkol aku hanya mengIYAkan segala kata-katamu.
Disaat aku sedang tak ingin berpikir KAMU memaksaku untuk berpikir dan yang ada hanya diriku menjawab pertanyaanmu dengan KETUS, KAMU menanyakan sesuatu untuk memastikan kebenarannya dan KAMU protes terhadap diriku sudah kubilang jawaban KAMU itu salah tapi KAMU tetap memaksa diriku untuk bilang jawabanmu itu benar, kuakhiri perdebatan itu dngan diam tanpa banyak cang cing cung ceng cong dan akibat sikap KAMU yang seperti itu, KAMU telah membuat diriku merasa sangat bego dari yang lain dan hanya menambah tekanan dalam diriku. Membuatku merasa menjadi anak yang bodoh, tidak pintar dalam segala hal, dan pemikiran yang sempit.
KAMU tau sekarang aku sedang berusaha mencari SIAPA DIRIKU ?? WHO AM I ? jujur terkadang aku IRI melihatmu yang bercerita bahwa setelah SMA ini KAMU mau kemana ?? dan itu benar-benar terlihat seperti masa depanmu akan sangat bagus dan sukses, aku kagum dengan segala perencanaan yang telah KAMU buat. Tapi dalam hatiku, aku IRI melihat KAMU. Aku iri karena aku tak tau sehabis tamat SMA aku mau kemana ?? Aku iri kamu masih dapat hidup berkecukupan sedangkan aku bingung harus melanjutkan ke sekolah yang mana, karena aku tak mau merepotkan Bapak yang setahun lagi akan pensiun, sedangkan saat kuliah aku takut kalau itu akan membuat susah kedua adikku yang masih sekolah. SUMPAH aku IRI.
KAMU juga ga bias diajak bercanda, seperti MEREKA dan KAMU selalu mengatakan aku itu jarang tersenyum. YA , aku akui tapi itu juga karena suasana disekitarku yang hanya membuatku tambah tidak merasa betah. Hei !! mengingat KAMU hanya membuat diriku kangen sama MEREKA BERDUA, karena tanpa MEREKA BERDUA mungkin aku ga akan pernah ada disini. MEREKA BERDUA membimbingku hingga aku bias dan aku rindu MEREKA BERDUA.
Maaf jika ada KAMU merasa, tapi beberapa hari ini aku sedang kesal dengan sifatmu bukan dengan dirimu dan apabila aku bercerita di hadapanmu yang ada hanya membuatku tambah menangis.
No comments:
Post a Comment